Monday, October 15, 2012

Diary

12 December 2012,

Dear Diary,

Hari ini adalah hari yang sangat buruk, seharusnya hari ini gua gak ke sekolah. Pagi ini gua bangun kesiangan karena kemarin gua diajak Anto untuk bermain game online sampai jam satu pagi. Si Anto suruh gua bantuin dia untuk ngelewatin level paling terakhir di game itu. Akhirnya setelah tiga jam penuh dengan keringat dan darah, kami berhasil menyelesaikan level terakhir itu. Tetapi akibatnya gua terlambat ke sekolah, gua kaget pas dikasih tau kalau gua udah terlambat 5 kali dan gua harus dihukum setelah pulang sekolah sampai jam 5 sore.

Gua udah merasa bahwa hari ini gua bakal sial, ternyata perasaan itu benar. Pas break, gua main bola di kelas. Gua gak sengaja melempar bola tersebut dan mengenai projector di kelas. Untungnya, projectornya terlihat gak kenapa-napa sampai pelajaran inggris; guru inggris gua menyuruh teman saya Joe untuk membuat projector yang miring agar posisinya benar. Pada detik dimana Joe menyentuh projector itu, projector itu langsung terlepas and terjatuh ke lantai. Semua orang terdiam dan melihat ke gua. Si guru lalu tahu akibat terjatuhnya projector tersebut dan gua langsung disuruh pergi ke ruang kepala sekolah. Si kepala sekolah langsung ngomel-ngomel ke gua. Gua lalu dikasih tau kalo gua bakal dihukum. Gua harus dateng pas hari sabtu untuk menulis surat permintaan maaf. Gua sadar bahwa pada hari sabtu  gua diundang ke ulang tahun Jack. Dengan berat hati, gua memberi tahu Jack kalo gua ga bisa dateng ke ulang tahunya.

Akhirnya jam lima dan gua boleh pulang sekolah, akhirnya segala penderitaan hari ini sudah kulewati. Tetapi ternyata penderitaan gua belum selesai, gua diomeli habis-habisan oleh orang tua di rumah, ternyata sang kepala sekolah telah memberi tahu orang tua gua apa yang terjadi di sekolah. Gua gak bisa fokus untuk melakukan apa-apa lagi selain menulis apa yang terjadi hari ini lalu tidur. Gua harap hari seperti ini tidak akan terulang lagi.