1) Konsultasi dengan agen khusus pendidikan ke luar negeri
Melalui konsultasi dengan agen, kita dapat diperoleh informasi mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memulai studi ke luar negeri. Misalnya adalah visa, biaya pendidikan, tes yang perlu dilalui, dan banyak informasi yang penting lainya. karena bertambahnya murid yang bersekolah di luar negeri, kita dapat menemukan agen khusus pendidikan ke luar negeri dengan mudah. Banyak juga agen yang dapat membantu dan mengatur aplikasi kita untuk bersekolah ke luar negeri.
2) Lebih Aktif
2) Lebih Aktif
Terdapat perbedaan sistem pendidikan antara luar negeri dan Indonesia. Kita terbiasa dengan sistem dimana pengajar lebih aktif dalam proses belajar-mengajar. Para siswa lebih banyak mendengar atau hanya berpartisipasi secara pasif. Lain halnya di negara lain, dimana keaktifan mahasiswa sangat dituntut. Kita perlu berpartisipasi di setiap kesempatan.
3) Mempelajari budaya negara yang dituju
Setiap negara memiliki budaya yang berbeda, setiap budaya memiliki pandangan dan kebiasaan sendiri. Kita harus mempelajari apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di negara tersebut. Misalnya di Singapura, kebersihan sangat dihargai, kita tidak boleh membuang sampah sembarangan dan menkonsumsi permen karet.
4) Belajar untuk tepat waktu
Di negara lain, waktu sangat dihargai dan sangat sedikit yang namanya menunda. Kita akan melewatkan kesempatan dan hal-hal penting jika kita tidak tepat waktu.
3) Mempelajari budaya negara yang dituju
Setiap negara memiliki budaya yang berbeda, setiap budaya memiliki pandangan dan kebiasaan sendiri. Kita harus mempelajari apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di negara tersebut. Misalnya di Singapura, kebersihan sangat dihargai, kita tidak boleh membuang sampah sembarangan dan menkonsumsi permen karet.
4) Belajar untuk tepat waktu
Di negara lain, waktu sangat dihargai dan sangat sedikit yang namanya menunda. Kita akan melewatkan kesempatan dan hal-hal penting jika kita tidak tepat waktu.